Stefani
12140110029
Fungsi Komunikasi
Banyak orang yang melayangkan pertanyaan tentang apa
fungsi komunikasi. Mengapa kita perlu berkomunnikasi, apa manfaanya dan
pertanyaan lainnya? Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson [1]
komunikasi mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup diri
sendiri yang meliputi keselamatan fisik, meninggkatkan kesadaran pribadi,
menampilkan diri kita kepada orang lain, dan mencapai ambisi pribadi. Kedua,
untuk kelangsungan hidup masyarakat, memperbaiki hubungan sosial dan
mengembangkan keberadaan suatu masyarakat. Selanjutnya, kita akan membahas
tentang empat fungsi komunikasi menurut William I. Gorden.[2]
Keempat fungsi tersebut, yakni komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi
ritual, dan komunikasi instrumental. Fungsi-fungsi tersebut tidaklah
independen, maksudnya fungsi satu dengan yang lainnya saling bergantung satu
sama lain. Gordon I. Zimmerman[3]
juga merumuskan bahwa kita dapat membagi tujuan komunikasi menjadi dua kategori
besar. Kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi
kebutuhan kita misalnya untuk memberi
makan dan pakaian kepada diri sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan
lingkungan dan memupuk hubungan dengan orang lain. Jadi, komunikasi mempunyai
isi, yang melibatkan pertukaran informasi yang kita perlukan untuk
menyelesaikan tugas, dan fungsi hubungan yang melibatkan pertukaran informasi
mengenai bagaiman hubungan kita dengan orang lain. Sumber lain, menurut Rudolph
F. Verderber[4]
bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi sosial, yakni untuk
tujuan kesenangan, untuk menunjukkan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara
hubungan. Kedua, fungsi pengambilan
keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak sesuatu pada saat
tertentu. Berikut tujuan-tujuan dalam berkomunikasi[5] :
1.
mempelajari
atau mengajarkan sesuatu,
2.
memengaruhi
perilaku seseorang,
3.
mengungkapkan
perasaan,
4.
menjelaskan
perilaku sendiri,
5.
berhubungan
dengan orang lain, dan
6.
menyelesaikan
sebuah masalah atau konflik.
Komunikasi adalah bagian terpenting dalam hidup
kita, tanpa komunikasi kita tidak bisa hidup, dan mewariskan budaya kita ke
generasi mendatang.
[1] Dedi Mulyana, Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar (Bandung:Remaja Rosdakarya,2008), hlm. 5.
[2] Ibid.
[3] Riska, “Fungsi Komunikasi”, dalam http://www.riskacorners.blogspot.com, diunduh pada 8
Desember 2012, pkl. 11.07, di Jakarta.
[4] Dedi Mulyana, loc.cit.
[5] Mbegedut, “Macam Tujuan-Fungsi Dasar Komunikasi”, dalam http://mbegedut.blogspot.com, diunduh pada 8 Desember
2012, pkl. 11.33, di Jakarta.
Stefani
12140110029
Fungsi Komunikasi
Banyak orang yang melayangkan pertanyaan tentang apa
fungsi komunikasi. Mengapa kita perlu berkomunnikasi, apa manfaanya dan
pertanyaan lainnya? Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson(2008a:5) komunikasi
mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang
meliputi keselamatan fisik, meninggkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri
kita kepada orang lain, dan mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk kelangsungan
hidup masyarakat, memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan
suatu masyarakat. Selanjutnya, kita akan membahas tentang empat fungsi
komunikasi menurut William I. Gorden(2008a:5). Keempat fungsi tersebut, yakni
komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
Fungsi-fungsi tersebut tidaklah independen, maksudnya fungsi satu dengan yang
lainnya saling bergantung satu sama lain. Gordon I. Zimmerman dalam artikel
“Fungsi-fungsi Komunikasi” http://www.riskacorners.blogspot.com
juga merumuskan bahwa kita dapat membagi tujuan komunikasi menjadi dua kategori
besar. Kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi
kebutuhan kita misalnya untuk memberi
makan dan pakaian kepada diri sendiri, memuaskan kepenasaran kita akan
lingkungan dan memupuk hubungan dengan orang lain. Jadi, komunikasi mempunyai
isi, yang melibatkan pertukaran informasi yang kita perlukan untuk
menyelesaikan tugas, dan fungsi hubungan yang melibatkan pertukaran informasi
mengenai bagaiman hubungan kita dengan orang lain. Sumber lain, menurut Rudolph
F. Verderber(2008b:5) bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi
sosial, yakni untuk tujuan kesenangan, untuk menunjukkan ikatan dengan orang
lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk
melakukan atau tidak sesuatu pada saat tertentu. Berikut tujuan-tujuan dalam
berkomunikasi pada artikel “Tujuan Komunikasi” dalam http://mbegedut.blogspot.com :
1.
mempelajari
atau mengajarkan sesuatu,
2.
memengaruhi
perilaku seseorang,
3.
mengungkapkan
perasaan,
4.
menjelaskan
perilaku sendiri,
5.
berhubungan
dengan orang lain, dan
6.
menyelesaikan
sebuah masalah atau konflik.
Komunikasi adalah bagian terpenting dalam hidup
kita, tanpa komunikasi kita tidak bisa hidup, dan mewariskan budaya kita ke
generasi mendatang.
Stefani
12140110029
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, dedi. 2008.
Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung
: Remaja Rosdakarya.
Jakarta.
8 Desember. Jakarta.
Stefani
12140110029
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan
Tugas Akhir berjudul “Hubungan
Pendidikan dan Ekonomi Penduduk Ibu Kota dengan Angka Kemiskinan dan
Pertumbuhan Daerah Pemukiman Kumuh” oleh Stefani ini telah disetujui untuk
diajukan dalam Sidang Skripsi Fakultas Ilmu Komunikasi Jurnalistik Universitas
Multimedia Nusantara.
Oleh:
Dosen
Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Novita Damayanti, M.Si. Ambang Priyonggo, M.A.
Stefani
12140110029
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi
yang berjudul “Hubungan Pendidikan dan Ekonomi Penduduk Ibu Kota dengan Angka
Kemiskinan dan Pertumbuhan Daerah Pemukiman Kumuh” telah diujikan pada hari
Kamis, tanggal 20 Desember 2012, pukul 10.30 s.d. 14.00 dengan susunan penguji
sebagai berikut.
Nama
Tanda Tangan
1. Ambang Priyonggo, M.A./Pembimbing
2. Niknik M. Kuntarto, S.Pd., M.Hum./Penguji I
3. Aryaning Arya Kresna, M.Hum./Penguji II
Disahkan
oleh
Ketua
Program Studi
Fakultas
Ilmu Komunikasi
Universitas
Multimedia Nusantara Dekan Universitas
Multimedia Nusantara
Dra.
Bertha Sri Eko M., M.Si. Ir.
Andrey Andoko, M.Sc.
Stefani
12140110029
Halaman Judul
HUBUNGAN
PENDIDIKAN DAN EKONOMI PENDUDUK IBU KOTA
DENGAN
ANGKA KEMISKINAN DAN PERTUMBUHAN
DAERAH PEMUKIMAN KUMUH
SKRIPSI
Disampaikan
kepada Universitas Multimedia Nusantara
Program
Studi Ilmu Komunikasi sebagai Bagian dari Persyaratan untuk Memperoleh gelar
Sarjana
Ilmu Komunikasi (S1)
Stefani
12140110029
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI JURNALISTIK
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2016
Stefani
12140110029
KATA PENGANTAR
Hal
yang paling berharga di dalam kehidupan ini adalah waktu. Setiap detiknya
berharga. Terkadang kita tidak ingin waktu cepat berlalu, tetapi terkadang kita
sangat ingin melewati waktu itu dengan cepat. Ketika kenangan manis yang kita
lewati, kita tidak ingin itu cepat berakhir. Namun, ketika tertimpa suatu
masalah, kita ingin waktu itu dilewati saja. Ketika diberi pelajaran hidup,
kita diajarkan untuk menghargai setiap waktu yang diberikan dan bersyukur. Oleh
karena itu, penulis sangat bersyukur atas waktu yang masih diberikan oleh Tuhan
untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Pendidikan dan Ekonomi
Penduduk Ibu Kota dengan Angka Kemiskinan dan Pertumbuhan Daerah Pemukiman
Kumuh” yang ditujukan kepada Program Strata I, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Multimedia Nusantara.
Skripsi
dapat menjadi sumber informasi bagi pemerintah Ibu kota Jakarta untuk
mengetahui angka kemiskinan dan mengetahui hubungannya dengan pendidikan dan
ekonomi penduduk ibu kota. Hal ini bermanfaat agar pemerintah dapat mencari
jalan pemecahan masalah. Selain itu, skripsi ini juga membahas tentang jumlah
pengangguran ibu kota dan semua aspek mengenai perekonomian masyarakat miskin
ibu kota. Penulis ingin mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan
ketua RT dan RW daerah pemukiman kumuh yang sudah membantu penulis dalam
penelitian di lapangan.
Penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr.
Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang telah memberi
inspirasi bagi penulis, dan memberi dukungan melalui fasilitas pendidikan,
2. Ir.
Andrey Andoko, M.Sc., Dekan Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara,
3. Dra.
Bertha Sri Eko, M., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas
Multimedia Nusantara, yang menjadi inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini,
4. Novita
Damayanti, M.Si. dan Ambang Priyonggo, S.S., M.A. yang membimbing penyusunan
skripsi penulis, dan
5. Aryaning
Arya Kresna, M.Hum. dan Niknik M. Kuntarto, S.Pd., M.Hum. yang sudah meluangkan
waktu untuk menguji skripsi ini.
Penulis
juga berterimakasih kepada keluarga, teman-teman, dan pihak lain yang
memberikan doa dan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi.
Semoga
skripsi ini dapat bermanfaaat bagi banyak orang dan dapat menjadi catatan bagi
pemerintah untuk membenahi ibu kota Jakarta.
Tangerang,
Desember 2016
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar