Ellen
Veronica Novia /12140110014
Fungsi
dan Model Komunikasi
Menurut Rudolph F.
Verderber [1], komunikasi memiliki fungsi sosial untuk tujuan
kesenangan dan membangun serta memelihara hubungan. Beliau[2]
juga mengungkapkan bahwa komunikasi memiliki fungsi pengambilan keputusan yaitu
untuk menentukan apakah suatu tindakan dapat dilakukan atau tidak pada saat
tertentu, seperti apa yang akan kita
makan pagi hari, apa kita ingin kuliah atau tidak, dan bagaimana belajar untuk
menghadapi tes. Sebagian keputusan tersebut diputuskan secara pribadi dan
sebagian lagi dibuat setelah berkonsultasi dengan orang lain. Pengambilan
keputusan akan melalui pertimbangan yang matang. Semakin penting keputusan yang
akan dibuat maka akan semakin berhati-hati dalam membuat keputusan. Selanjutnya
Aristoteles, seorang filosof Yunani mengungkapkan model komunikasi yang disebut
retoris.[3]
Model komunikasi ini menganggap komunikasi terjadi ketika seorang pembicara
menyampaikan pesannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.
Terdapat tiga unsur dasar dalam proses komunikasi, yaitu pembicara, pesan, dan
pendengar. Contoh model komunikasi ini adalah pidato. Sedangkan, Melvin L.
DeFleur[4]
menggambarkan komunikasi massa.Model komunikasi ini memasukkan perangkat media
massa dan perangkat umpan balik.Model David K. Berlo yang diungkapkan pada
tahun 1960 lebih kenal dengan nama SMRC.[5]
Model ini menggambarkan kebutuhan penyandian dan penyandian balik dalam proses
komunikasi.
[1] Rudolph F.
Verderber, Communicate! (California :
Wadsworth, 1978), hlm.17.
[2] Ibid.
[3] John R.
Wenburg & William W. Wilmot, The
Personal Communication Process (New York : John Wiley and Son, 1973),
hlm.47.
[4] Melvin
L. DeFleur, Theories of Mass
Communication (New York : David McKay, 1970), hlm.91.
[5] John R.
Wenburg & William W. Wilmot, op.cit.,
hlm.50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar